Halaman
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
123
Bab 10
Budaya Hidup Sehat
Pada pelajaran kesepuluh ini kamu akan belajar hal-hal berikut:
A. Budaya Hidup Sehat dalam Hubungan Seks
B . Penyakit Menular yang Bersumber dari Lingkungan Tidak
Sehat
Sebelum mengakhiri pelajaran kesepuluh, kamu harus mencoba
menjawab soal-soal pengembangan kompetensi.
Sumber:
bp1.blogger.com/
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
124
Kata Kunci
•
Pengertian seks bebas, faktor penyebab, dampak, menolak seks bebas
•
Kebersihan, penyakit menular, penyebab penyakit, gejala, penularan,
•
Pencegahan penyakit menular.
Motivasi Pembelajaran
Pelajarilah materi kesehatan dalam buku ini dengan sungguh-sungguh sehingga kalian
dapat mengetahui budaya hidup sehat dalam hubungan seks, cara menolak budaya
seks bebas serta dapat mengetahui berbagai penyakit yang ditimbulkan karena tindakan
seks bebas dengan baik.
Budaya Hidup Sehat
Penyakit yang bersumber
dari tempat tidak sehat
Budaya hidup sehat
dalam hubungan seks
Hakikat hubungan
seks
Pengertian hubungan
seks
Dampak budaya seks
bebas
Tindakan pengendalian
diri
Usaha menolak seks
bebas
Hakikat penyakit menular
Tubercolusis
Flu Burung
Malaria
Demam berdarah
Peta Konsep
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
125
Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar
tali pernikahan yang sah. Dengan melakukan hubungan seks bebas
kita akan menghadapi masalah di masa mendatang.
Dampak dari seks bebas diantaranya hilangnya keperawan-
an, keperjakaan, ketagihan, kehamilan yang tak diinginkan, aborsi,
penularan penyakit kelamin, infeksi saluran reproduksi. Selain orang
yang melakukan hubungan seks bebas akan dihantui perasaan berdosa,
bersalah, malu, dan merasa tidak berharga.
Budaya seks bebas harus kita tolak karena tidak sesuai dengan
budaya bangsa kita yang selalu menjunjung harga diri, seks bebas
juga bertentangan dengan norma agama, susila, dan kesopanan.
Setelah mengetahui dampak dari seks bebas kita harus meng-
hindari dengan cara pengendalian diri, menjauhi tempat pelacuran,
menjauhi narkoba, dan menjaga pergaulan bebas dengan lawan jenis.
Penyakit Menular Akibat Lingkungan Tidak Sehat
Semua orang harus selalu membiasakan men-
jaga kebersihan lingkungan dari usia dini dimanapun kita
berada. Lingkungan yang tidak sehat merupakan sumber
berbagai jenis penyakit yang membahayakan bagi ma-
nusia. Sebaliknya dengan lingkungan yang bersih kita
bisa hidup sehat, tentram, dan damai.
Selain itu kebersihan pribadi jauh lebih penting,
karena dengan menjaga kebersihan kita sudah mela-
kukan usaha preventif dari serangan penyakit. Perlu kita
waspadai banyak sekali hewan yang menjadi perantara
penyakit untuk menularkan kepada manusia. Nyamuk,
lalat, tikus merupakan pembawa penyakit menular. Bahkan berbagai
hewan unggas dan ternak juga terbukti sebagai pembawa penyakit
menular.
Bab 10
Budaya Hidup Sehat
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat:
•
mengidentifikasikan bahaya dan dampak hubungan seks bebas dan dapat mengendalikan diri
•
mengidentifikasi macam, penyebab, gejala, dan pencegahan penyakit menular yang bersumber dari
lingkungan tidak sehat
Gambar: 10. 1
Lingkungan
tidak sehat.
Sumber:
http://www.antara-
sumbar.com/
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
126
Tindakan yang baik bagi kita harus waspada dan harus selalu
menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak boleh mengudap di
sembarang tempat terutama yang terbuka. Selalu mencuci tangan
dan kaki dengan sabun bila kontak dengan benda yang sudah
terkontaminasi bibit penyakit penderita.
A. Budaya Hidup Sehat dalam
Hubungan Seks
1. Hakikat Hubungan Seks
Hubungan seks merupakan kebutuhan oleh semua manusia
yang berfungsi untuk melestarikan keturunannya. Hubungan
seks seharusnya dilakukan oleh sepasang suami istri dengan
ikatan pernikahan.
2. Pengertian Hubungan Seks Bebas
Hubungan seks bebas merupakan pelecehan seksual di-
mana dilakukan oleh pasangan diluar pernikahan baik itu di tempat
pelacuran, perselingkuhan maupun remaja yang belum menikah.
3. Bahaya dan Dampak Seks Bebas
Seks bebas akan terjadi jika seseorang tidak memiliki sikap
keras atau pengendalian diri yang teguh untuk menjaga perilaku
dari risiko-risiko yang merusak masa depan sehingga berakibat
fatal. Beberapa dampak dan bahaya seks bebas, antara lain se-
bagai berikut:
a. merusak mental seseorang;
b. menularnya berbagai penyakit seks,
misalnya sipilis, AIDS, dan hepatitis;
c. timbulnya kekerasan dan kebrutalan
di masyarakat;
d. merusakkan garis keturunan;
e. rusaknya hubungan keluarga;
f. melecehkan kehormatan kaum pe-
rempuan.
4. Tindakan Pengendalian Diri
Tindakan remaja agar tidak terje-
rumus dalam dosa hubungan seks, antara
lain:
a. remaja perlu mengetahui akibat buruk dari perbuatan seks
bebas
Gambar: 10. 2
Penderita Aids
Sumber:
http://media.photo-
bucket.com/
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
127
Info Olahraga
Info Olahraga
b. pengamalan pendidikan agama;
c. pengendalian diri yang kuat;
d. tidak melanggar norma agama;
e. hubungan antarremaja harus sesuai dengan norma agama,
susila, dan kesopanan;
f. remaja putri berpakaian yang tidak merangsang birahi lawan
jenisnya.
g. menjauhkan diri dari pornografi;
h. menjauhkan diri dari minuman keras dan narkoba.
5. Usaha Menolak Budaya Seks Bebas
Untuk menolak budaya seks bebas, semua pihak mem-
punyai tanggung jawab yang sama, karena budaya seks bebas
akan merusak serta menghancurkan bangsa kita dan seks bebas
tidak sesuai dengan budaya bangsa kita serta seks bebas hanya
akan membawa kehancuran di masa mendatang, menularkan
berbagai jenis penyakit yang mematikan. Untuk itu kita semua
bersepakat untuk menolak budaya seks bebas.
Seks bebas mengakibatkan
kerusakan di masa menda-
tang. Untuk itu diharap-
kan:
1. Hindari pergaulan be-
bas di kalangan rema-
ja.
2. Patuhi norma-norma
agama, adat istiadat
yang baik di masya-
rakat.
3. Jauhi tempat-tempat
lokalisasi PSK, miras,
dan penggunaan nar-
koba serta film porno-
grafi.
1. Hakikat Penyakit Menular
Penyakit menular adalah suatu jenis penyakit yang dapat
menular kepada orang lain melalui perantara hewan maupun
manusia dengan berbagai media yang meliputi gigitan nyamuk,
virus, udara, makanan, dan kontak langsung.
2. Penyakit Flu Burung
a. Penyebab penyakit
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influ-
enza yang menyerang burung/unggas/ayam. Virus yang
menyebabkan flu burung ini dikenal dengan nama virus H5N1
(H =
Haemagglutinin,
N =
Neuramidase
)
.
Virus ini tidak
hanya dapat menular dari burung ke burung, tapi ternyata dapat
pula menular dari burung ke manusia.
Virus flu burung akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh
karena itu, daging, dan telur harus dimasak dengan matang
untuk menghindari penularan sebelum dimakan. Kebersihan
diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan anti
septik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.
B. Penyakit Menular yang Bersumber dari Lingkungan Tidak
Sehat dan Cara Pencegahannya
Untuk mewujudkan
lingkungan yang bersih
agar tidak tertular dari
penyakit yang berasal
dari lingkungan tidak
bersih dilakukan hal
sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan
lingkungan dan pri-
badi dari usia dini di-
manapun kita berada.
2. Hindari membuang
sampah tidak pada
tempatnya.
3. Hindari kontak lang-
sung dengan penderi-
ta dan bertukar pakai-
an atau benda yang
sudah terkontaminasi
bibit penyakit yang
diderita.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
128
b. Gejala flu burung
1) panas lebih dari 38 dejarat celcius
2) batuk
3) sakit tenggorokan
4) keluhan pernapasan
c. Cara penularan
1) menghirup udara yang mengandung virus flu burung.
2) bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu
burung
d. Cara pencegahan
1) hindari kontak langsung dengan unggas jenis apapun,
dengan bulunya, kotoran, dan limbahnya.
2) tidak memelihara unggas di dekat pemukiman
3) cucilah tangan dengan air dan sabun setiap sesudah
bersentuhan dengan unggas
4) peternakan harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi
risiko penularan
3. Malaria
Malaria adalah penyakit yang berbahaya bagi semua or-
ang, terutama anak-anak dan ibu hamil.
a. Penyebabnya adalah plasmadium dengan perantara nyamuk
Anopheles
.
b. Masa inkubasi 1–4 minggu. Tanda-tandanya lemah, demam,
sakit kepala, suhu badan tinggi, dan menggigil. Tanda-tanda
ini berulang tiap tiga hari sekali.
c. Penularan
Malaria ditularkan oleh nyamuk
Anopheles
betina yang
menggigit penderita, lalu menggigit orang lain.
d. Pencegahan dilakukan dengan
1) menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan
selokan, kamar mandi, WC, dan tempat-tempat lainnya;
2) saat tidur dapat menggunakan obat anti nyamuk yang sesuai.
e. Pengobatan dengan cara diberi obat
chloroguin
(tablet kina).
Selama perawatan penderita diberi banyak cairan, sari buah
segar, dan makanan yang seimbang.
4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit DBD adalah penyakit yang menyerang orang
semua umur, terutama pada anak-anak.
a. Penyebabnya adalah virus
dengue
yang ditularkan oleh gigitan
nyamuk
Aedes Aegepty
. Nyamuk tersebut berkembang biak
di dalam genangan air bersih di rumah ataupun di luar rumah.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
129
b. Masa inkubasi 2–7 hari.
Tanda-tandanya adalah
1) lemah, lesu, dan mendadak suhu badan tinggi;
2) mimisan (pendarahan pada hidung);
3) nyeri pada ulu hati;
4) bintik-bintik merah pada kulit (terutama dekat persendian);
5) gelisah, ujung kaki dan tangan berkeringat dingin, apabila
sudah parah.
c. Penularannya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegepty
pada
siang hari.
d. Pencegahan dilakukan dengan cara
1) memberantas sarang nyamuk DBD (PSN–DBD);
2) menguras bak mandi dua kali seminggu ;
3) menutup rapat tempat penampungan air;
4) mengganti air tiap hari pada vas bunga dan minuman burung;
5) mengubur barang bekas yang dapat menampung air;
6) menaburkan serbuk abate.
e. Pengobatan terhadap penderita demam berdarah adalah
sebagai berikut
1) minum tablet aspirin dan paracetamol;
2) minum sebanyak-banyaknya dengan air matang, susu, teh,
dan oralit;
3) dikompres dengan air dingin;
4) segera dibawa ke dokter.
5. Tuberculosis (TBC)
Penyakit TBC adalah penyakit batuk yang menahun ter-
utama pada malam hari.
a. Penyebabnya adalah
microbacterium tuberculosa
yang
berbentuk batang/tongkat sangat kecil.
b. Masa inkubasi adalah 4–6 minggu dengan tanda, yaitu pucat,
lemah, badan kurus, tidak memiliki semangat aktivitas,
berkeringat, batuk-batuk berdahak campur darah, dan suhu
tubuh tinggi.
c. Penularan melalui titik ludah saat berbicara (
droplet infec-
tion
) dan udara (
airborne infection
).
d. Pencegahan TBC dengan cara
1) menjaga keseimbangan antara makanan dan minuman,
kebersihan, serta keseimbangan kerja dan istirahat;
2) menghindari
droplet infection
dan
airborne infection
;
3) vaksinasi BCG pada usia 0–14 tahun.
Gambar: 10. 3
Penderita TBC
Sumber:
http://4.bp.blog-
spot.com/
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
130
Kegiatan Siswa
e. Pengobatan
1) diberi obat INH (
isoniazio
) dan
streptomycin
;
2) istirahat yang cukup;
3) makanan yang cukup mengandung gizi dan vitamin;
4) berada di lingkungan udara segar.
6. Kudis (Scabie)
Penyakit kudis disebabkan oleh virus Sarcoptes Scabei.
Penyakit kudis dapat dikenali melalui gejala-gejala sebagai berikut:
a. Terasa gatal-gatal (pada malam hari akan lebih terasa)
b. Bagian-bagian tubuh yang diserang antara lain di sela-sela
jari tangan, siku, daerah lipat, paha, dan perut
c. Pada tempat-tempat tersebut terdapat gelembung-gelembung
berisi cairan atau nanah
Penyakit kudis dapat ditularkan dari penderita kepada orang yang
sehat melalui:
a. kontak langsung antara pen-derita dengan orang yang sehat,
dan
b. kontak langsung (melalui benda-benda yang telah ter-cemar
dan digunakan oleh si penderita)
Diskusikan dengan kelompokmu dan kemudian hasil diskusi dipresentasikan di
depan kelas dengan dibimbing oleh guru!
“Remaja Tanggap Terhadap Flu Burung”
a.
Sebutkan virus penyebabnya dan bagaimana ciri-ciri unggas yang terkontaminasi!
b.
Sebutkan cara penularannya!
c.
Bagaimana tindakan pencegahannya!
Tugas
1. Sebutkan tiga alasan remaja menolak seks
bebas!
2. Sebutkan gejala penyakit typhus!
3. Jelaskan cara penularan penyakit malaria!
4. Sebutkan cara pencegahan penyakit de-
mam berdarah!
5. Sebutkan gejala orang terserang penyakit
tuberculosis!
Pencegahan yang dapat dilakukan
terhadap penyakit kudis adalah
sebagai berikut:
a. menjaga kebersihan pribadi dan
lingkungan
b. menghindari sumber atau tidak
berkontak (bersen-tuhan)
langsung dengan si penderita
c. jangan meminjam benda-benda
milik penderita.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
131
Rangkuman
Senggama atau hubungan seks, yaitu kegiatan terpuji yang hanya boleh dilakukan
sepasang suami istri yang sah dan saling mencintai. Bahaya dari seks bebas adalah:
menularnya berbagai macam penyakit yang menjijikkan yang menimbulkan kematian;
merusak badan, mental, dan sosial; merusak keturunan; menurunkan martabat pribadi,
keluarga, dan lingkungan.
Tindakan remaja agar tidak terjerumus seks bebas dengan: pengendalian diri
yang teguh dan berbudi luhur; mengamalkan akidah agama; mematuhi norma kesusilaan
dan kesopanan. Beberapa hal yang dilakukan untuk menolak seks bebas, antara lain:
menyadari bahwa seks bebas merupakan sumber berbagai penyakit yang menjijikkan
dan menimbulkan kematian; memberantas tempat praktik pelacuran; mengadakan
kegiatan positif di masyarakat.
Penyakit menular yang terdapat di daerah tropis akibat kurang bersihnya
lingkungan, meliputi tifus, kolera, malaria, demam berdarah, tuberculosis, pes, disentri,
dan flu burung. Penularan penyakit di daerah tropis dapat ditularkan dengan perantara
udara, nyamuk, lalat, kutu, dan jenis serangga atau binatang lainnya.
FF
FF
F
Refleksi
Untuk lebih memahami bab ini kamu dapat mengulang kembali
teori-teori yang ada kemudian lakukan kegiatan berikut!
1.
Diskusikan dengan temanmu sekelompok yang terdiri dari 6 o-
rang lalu presentasikan! Tema “Hubungan Persahabatan yang
sehat dengan teman sebaya dengan sejenis maupun lawan jenis”.
2.
Bahas dan jelaskan hubungan yang sehat dengan teman sebaya
sejenis dan lawan jenis, sebutkan kegiatan yang sehat untuk
menghindari seks bebas, sebutkan hal-hal negatif yang dapat
membawa remaja ke pengaruh seks bebas dan jelaskan alasan
kita harus menolak budaya seks bebas.
I.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
Soal-soal Pengembangan Kompetensi
1. Remaja yang sehat terhadap budaya
seks bebas harus ....
a. setuju
c. mendukung
b. menolak
d. membiarkan
2. Hubungan seks yang dilakukan oleh
pasangan saling mencintai tanpa ada
ikatan pernikahan adalah ....
a. tindakan seks bebas
b. tindakan seks murni
c. seks dengan arti sebenarnya
d. tindakan seks sah
3. Penyakit yang ditimbulkan akibat seks
bebas adalah ....
a . jantung
c . tifus
b. kolera
d.
AIDS
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
132
4. Tindakan seks bebas dapat dihindari de-
ngan ....
a. tidak bergaul dengan teman
b. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
c. pengendalian diri
d. tidak bergaul dengan teman lain jenis
5. Penularan penyakit Tuberculosis mela-
lui titik ludah disebut ....
a.
airborne infection
b. vaksinasi
c . kontaminasi
d.
droplet infection
6. Penyakit malaria dapat ditularkan
melalui perantara ....
a . tikus
b. nyamuk
anopeles
c. nyamuk
aedes aegepty
d. unggas
7. Obat yang digunakan untuk penyakit
malaria adalah ....
a . pil kina
c .
paracetamol
b. antibiotik
d. antasida
8. Berikut bukan penyakit menular sek-
sual yaitu ....
a. AIDS
c.
jantung
b. sipilis
d.
herpes
9. Virus penyebab flu burung adalah ....
a.
dengue
c.
stapilococus
b.
amouba
d. H5N1
10. Virus
sarcoptes scabei
merupakan
penyebab penyakit ....
a. malaria
b. TBC
c . kudis
d. demam berdarah
11.
Aedes Aegepty
dapat menjadi peran-
tara menularnya penyakit ....
a. malaria
b. TBC
c. kolera
d. demam berdarah
12 Vaksinasi yang digunakan untuk men-
cegah penyakit TBC adalah ....
a. TCD
c. BCG
b. ATS
d. TT
13. Salah satu faktor penularan penyakit
menular seksual adalah ....
a. bertambahnya kaum homoseks
b. mudah memperoleh alat kontra-
sepsi
c. mobilitas penduduk antarnegara
d. mudahnya obat anti hamil
14. Dampak dari seks bebas yang sering
membawa kematian adalah ....
a. hilangnya keperawanan
b. aborsi
c. menularnya herpes
d. merasa berdosa
15. Penyakit flu burung dalam penularan-
nya dapat melalui binatang ....
a. nyamuk
c . tikus
b. lalat
d.
unggas
B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Jelaskan cara mencegah hubungan seks bebas!
2. Sebutkan alasan untuk menolak budaya seks bebas!
3. Apakah yang dimaksud dengan seks bebas?
4. Sebutkan 5 dampak hubungan seks bebas!
5. Bagaimana cara penularan demam berdarah!
6. Sebutkan gejala-gejala malaria!
7. Bagaimana untuk menghindari penyakit flu burung?
8. Apakah hubungan kebersihan dengan demam berdarah?
9. Sebutkan gejala-gejala penyakit TBC!
10. Apakah yang dimaksud dengan
droplet infection
?
~
~
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
133
1. Mampu menyaring pembaharuan dalam pembangunan
merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam ....
a. mental spiritual
c. seni budaya
b. bela diri
d. olah raga
2. Berikut merupakan akibat dari seks bebas,
kecuali
....
a. hamil diluar nikah
b. tertular penyakit kelamin
c. rasa percaya diri
d. merasa rendah diri
3. Tujuan utama orang melakukan perkawinan adalah ....
a. melestarikan keturunan
b. memuaskan hawa nafsu
c. bersenang-senang
d. pelengkap hidup
4. Usia melahirkan bagi kaum ibu terbaik pada ....
a. 17 – 20 tahun
c. 25 – 27 tahun
b. 20 – 24 tahun
d. 28 – 31 tahun
5. Tindakan yang terbaik untuk mencegah seks bebas adalah
....
a. perkawinan dini
c. pergaulan bebas
b. pengendalian diri
d.
olahraga teratur
6. Pacaran remaja yang sehat, adalah pacaran ....
a. sesuai norma agama
b. bebas asal tidak hubungan seks
c. saling mencintai
d. saling percaya
7. Keluarnya sel telur bersama dengan dinding rahim disertai
darah dari vagina disebut ....
a. ejakulasi
c ovulasi
b. kopulasi
d.
menstruasi
8. Besar sudut lapangan lempar cakram adalah ....
a. 30
0
c. 45
0
b. 40
0
d. 60
0
I.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di
depan jawaban yang tepat!
Soal-soal Pengembangan Materi
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
134
9. Sebaiknya olahraga yang baik dilakukan minimal ....
a. 5
×
seminggu
c. 3
×
seminggu
b. 4
×
seminggu
d. 2
×
seminggu
10. Lari jarak menengah menggunakan start ....
a . berdiri
c . membungkuk
b. melayang
d.
jongkok
11. Gerakan senam lantai yang mendukung gerakan meroda
adalah ....
a.
hand stand
c.
tiger spring
b.
hand spring
d.
forward roll
12. Organisasi senam dunia adalah ....
a. FINA
c. FIG
b. FIFA
d. IBF
13. Posisi kaki sikap awal gerakan meroda adalah ....
a. dibuka sedikit lebar
c. dibuka selebar bahu
b. dibuka lebar-lebar
d. dirapatkan
14. Gerakan meroda bertumpu atas ....
a. kedua tangan
c. satu kaki
b. satu tangan
d. dua kaki
15. Agar meroda dapat dilakukan dengan benar, maka gerakan
kaki harus ....
a. dilemparkan ke atas depan
b. dilemparkan ke atas samping
c. dilemparkan ke belakang
d. dilemparkan ke mana saja
16. Senam yang berguna untuk mempercepat perkembangan
tubuh ....
a. senam pembentukan
c. SPI
b. senam massal
d. senam kondisi
17. Salah satu prinsip utama dalam pencak silat adalah ....
a. pembelaan diri
b. tidak mencari musuh
c. tidak memancing kericuhan
d. berbuat baik dengan siapa saja
18. Aspek mental dalam kebugaran jasmani,
kecuali
....
a. keberanian
b. kedisiplinan
c. keterampilan
d. ketertiban
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
135
19. Salah satu unsur seni dalam fungsi pencak silat adalah ....
a. gerak kekuatan yang kaku
b. gerak lemah yang terkesan lambat
c. gerak beladiri yang diperhalus
d. gerak lincah dan gemulai
20. Menjunjung tinggi sportifitas merupakan nilai-nilai yang
terkandung dalam ....
a. mental spiritual
c. seni budaya
b. bela diri
d. olahraga
21. Pada nomor lempar cakram, gaya lempar dapat dilihat pada
teknik ....
a. awalan
c.
melempar cakram
b. memegang cakram
d. gerak ikutan
22. Gerak ikutan dalam lempar cakram berfungsi untuk ....
a. menambah kecepatan
b. menambah ketangkasan
c. menyempurnakan gaya
d. menjaga keseimbangan
23. Bila servis dalam bulu tangkis menyentuh net, maka servis ....
a. dianggap masuk
b. tidak sah
c . diulangi
d. nilai untuk lawan
24. Jika hasil lemparan cakram jatuh tepat pada garis batas sektor
lemparan dinyatakan ....
a. sah
c. tidak sah
b. diulangi
d.
masuk
25. Bagian kaki yang pertama mendarat setelah melakukan ge-
rakan lenting tengkuk adalah ....
a. ujung telapak kaki
b. tumit telapak kaki
c. punggung kaki
d. mata kaki
26. Posisi pinggang yang benar saat akhir gerakan guling lenting
adalah ....
a. melenting ke belakang
b. membungkuk ke depan
c. melenting ke samping
d. meliuk ke kanan dan kiri
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
136
27. Berguling lenting diawali sikap jongkok, maka sikap kedua
kaki yang benar pada akhir gerakannya adalah ....
a. kedua kaki dirapatkan dengan lutut lurus
b. kedua kaki dirapatkan dengan lutut ditekuk
c. kedua kaki dibuka ke samping dengan lutut lurus
d. kedua kaki dibuka ke samping dengan lutut ditekuk
28. Gerak melecutkan kedua kaki yang benar saat guling lenting,
adalah saat ....
a. dahi menempel matras
b. tengkuk menempel matras
c. kedua telapak tangan menempel matras
d. dagu menempel matras
29. Arah gerakan lecutan kedua kaki yang benar saat guling
lenting, adalah ....
a. ke depan atas dan bawah
b. ke depan bawah dan atas
c. ke depan samping dan bawah
d. ke depan samping dan atas
30. Sedangkan langkah silang dalam senam irama ....
a.
kruispass
c.
looppas
b.
wallpass
d.
galoppas
31. Lama permainan softball ditentukan dengan ....
a . nilai
c .
game
b. waktu
d.
inning
32. Permainan bola basket berasal dari negara ....
a. Inggris
c.
Belanda
b. Amerika
d. RRC
33. Sikap lengan dan kaki yang benar saat melakukan gerakan
meroda adalah ....
a . ditekuk
c . disilangkan
b. diluruskan
d. diputar
34. Kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu
yang relatif lama disebut ....
a.
agility
c.
endurance
b.
fleksibilitas
d.
power
35. Lari
shuttle run
melatih ....
a. kekuatan
c.
kecepatan
b. kelincahan
d. kelentukan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
137
36. Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan
cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan disebut ....
a.
power
c.
agility
b.
speed
d.
endurance
37. Alat untuk mencatat kecepatan lari adalah ....
a.
starter
c.
stop-watch
b.
sprinter
d.
finisher
38. Melompat lari satu kaki merupakan bentuk latihan senam ....
a. kekuatan
c.
dasar
b. kelincahan
d.
ketangkasan
39. Gerakan
push-up
sambil bertepuk tangan melatih ....
a. kekuatan
c.
kecepatan
b. kelincahan
d. keseimbangan
40. Ukuran denyut nadi yang normal sebelum melakukan kegiatan
adalah..
a. 150 kali per menit
c. 130 kali per menit
b. 140 kali per menit
d. 120 kali per menit
41. Salah satu latihan untuk meningkatkan kelincahan adalah ....
a.
shuttle run
c. lari 40 – 60
b.
squat-thrust
d.
squat jump
42. Latihan gerakan yang berfungsi membentuk kekuatan otot
punggung adalah
a.
push-up
c.
back-up
b.
sit-up
d.
squat jump
43. Gerakan
sit-up
yang dilakukan berulang-ulang berdasarkan
kemampuan atlet termasuk latihan ....
a. kekuatan
c. ketahanan
b. kecepatan
d.
keluwesan
44. Tujuan melakukan
warming up
adalah ....
a. mengurangi resiko cidera
b. melatih otot leher
c. melenturkan otot bahu
d. meluaskan gerakan bahu
55. Pada waktu badan meluncur dalam renang bebas gaya da-
da, posisi lengan adalah ....
a. lurus ke samping
b. lurus ke belakang
c. lurus ke depan
d. ditekuk ke samping
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
138
46. Induk organisasi renang dunia adalah ....
a. FIBA
c. FINA
b. ITTF
d. FIFA
47. Kolam renang yang pertama kali didirikan di Indonesia adalah
di ....
a. Cihampelas
c.
Cimahi
b. Cikampek
d.
Cimindi
48. Lebar lintasan kolam renang adalah ....
a. 1,80 meter
c. 2,00 meter
b. 1,90 meter
d. 2,50 meter
49. Kedalaman air kolam renang untuk perlombaan internasional
adalah ....
a. 1,50 meter
c. 1,70 meter
b. 1,60 meter
d. 1,80 meter
50. Yang tidak termasuk teknik gerakan renang gaya bebas adalah
....
a. gerakan mengapung
c. gerakan lengan
b. gerakan kaki
d. pengambilan napas
51. Gerakan yang berfungsi untuk menghalangi lawan bergerak
maju atau mengoper bola pada teman disebut ....
a.
lay-up
c. menghadang lawan
b.
pivot
d. mengontrol bola
52. Teknik membawa/menggiring bola dengan lari pada permainan
bola basket disebut ....
a.
drible
c.
shoot
b.
pass
d.
lay-up
53. Dalam bola basket, untuk memulai permainan dilakukan
dengan melambungkan bola ke udara oleh wasit yang disebut
....
a.
lay-up
c.
jump ball
b.
pivot
d.
held ball
54. Regu dalam bola basket apabila dapat memasukkan bola
melalui tembakan hukuman mendapatkan nilai ....
a. satu poin
c. t
iga poin
b. dua poin
d. empat poin
55. Dalam permainan bola basket seseorang hanya dapat
menguasai atau memegang bola selama tiga detik untuk
menghindari hukuman. Teknik ini disebut ....
a.
lay-up
c.
pivot
b.
jump shoot
d.
held ball
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
139
56. Pada tahun 1936 pertama kali bola basket dipertandingkan di
Olympiade bertempat di ....
a. Jerman
c.
Amerika
b. Prancis
d. Y
unani
57. Tinggi keranjang (basket) dari lantai adalah ....
a. 2,50 meter
c. 2,75 meter
b. 2,60 meter
d. 2,90 meter
58. Pelepasan bola tenis yang benar dan pergelangan tangan saat
melakukan
ball toss
untuk melakukan pukulan servis pada
posisi bola ....
a. setinggi kepala
c. di bawah mata
b. setinggi mata
d. setinggi dada
59. Dalam permainan tenis meja, seorang pemain melakukan
servis secara berturut-turut sebanyak ....
a. 3 kali
c. 5 kali
b. 4 kali
d. 7 kali
60. Posisi jari telunjuk yang benar pada bat saat melakukan teknik
pegangan
shakenhands grip
adalah ....
a. di permukaan depan bat
b. di permukaan belakang bat
c. di permukaan samping bat
d. di permukaan pinggir bat
71. Sikap badan yang benar saat persiapan untuk melakukan
servis forehand topspin
pada permainan tenis meja adalah
....
a. miring ke samping
b. melenting ke belakang
c. tegak lurus
d. condong ke depan
72. Salah satu pemain mencapai nilai 21 dulu, maka kedua pemain
....
a. pindah bola
c. istirahat
b. pindah tempat
d.
tossing lagi
73. Lama permainan softball ditentukan dengan ....
a. waktu
c. game
b.
inning
d. nilai
74. Jumlah
base
dalam permainan softball adalah ....
a. 3
c. 5
b. 4
d. 6
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
140
75. Pendaratan pada lompat jauh, hendaknya dilakukan dengan
....
a. kedua kaki sejajar
b. kedua kaki melangkah
c. kaki sebelah kanan
d. kaki sebelah kiri
76. Lapangan lempar cakram berbentuk ....
a. segi empat
c. segi lima
b. lingkaran
d.
bujursangkar
77. Hasil lemparan tolak peluru yang jauh dan menyentuh garis
bagian dalam dinyatakan ....
a. lemparan sah
b. lemparan diskualifikasi
c. lemparan duelange
d. lemparan terbaik
78. Teknik lompat jauh yang berfungsi untuk mendapatkan
kecepatan pada waktu akan melompat disebut ....
a. awalan
b. tolakan
c. sikap gerak saat melayang
d. pendaratan
79. Mendarat yang benar pada bak lompat saat melompat jauh
diawali ....
a. kedua tumit kaki
b. kedua ujung telapak kaki
c. kedua telapak kaki
d. kedua lutut kaki
80. Gaya lempar cakram yang diawali dengan berdiri menyamping
ke arah sektor lemparan disebut ....
a. gaya menyamping
b. gaya membelakangi
c. gaya mundur
d. gaya Obri’en
81. Sikap kaki belakang yang benar pada akhir tolak peluru adalah
....
a. lurus dengan lutut tidak tertekuk
b. lurus dengan lutut agak tertekuk
c. dilipat dengan lutut menyilang
d. diregangkan dengan lutut tertekuk
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
141
82. Pada lemparan cakram, saat cakram lepas dari tangan atau
melaju di udara cakram berputar ....
a. putar ke bawah
b. putar berlawanan dengan jarum jam
c. searah jarum jam
d. ke atas
83. Berikut ini yang termasuk unsur-unsur elakan adalah ....
a. sikap kaki, tubuh, dan tangan
b. sikap kepala, tubuh, dan tangan
c. sikap kepala, kaki, dan tangan
d. sikap dada, kepala, dan lengan
84. Berikut ini teknik dalam pencak silat yang mendapat nilai
tertinggi adalah ....
a . pukulan
c .
tangkisan
b. tendangan
d.
jatuhan
85. Tangkisan halang rintang bawah berfungsi untuk menangkis
serangan lawan yang menggunakan teknik ....
a . pukulan
c .
tendangan
b. guntingan
d. sikuan
86. Berikut ini jenis olahraga bela diri yang mengutamakan teknik
bantingan adalah ....
a. karate
c.
kempo
b. pencak silat
d.
judo
87. Pendamping pesilat dalam pertandingan harus memakai
pakaian hitam-hitam dan sabuk warna ....
a . putih
c . kuning
b. hitam
d. merah
88. Petugas yang memberi nilai saat pesilat bertanding adalah ....
a. wasit
b. juri
c. timer
d. ketua pertandingan
89. Pesilat yang pada penimbangan badan melebihi berat, maka
dinyatakan ....
a . diskualifikasi
b. mengundurkan diri
c. dinaikkan kelasnya
d. pemenang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
142
90. Tumpuan berat badan yang digunakan saat melakukan
push-
up
kedua lutut ditekuk adalah kedua ....
a. kaki dan tangan
c. kaki dan paha
b. kaki dan lutut
d. kaki dan bahu
91. Posisi yang benar di atas boks saat melakukan kekuatan otot
kaki dengan gerakan melompat adalah ....
a. jongkok dan kedua lengan di belakang kepala
b. berdiri tegak kedua lengan lurus ke atas
c. duduk dengan kedua kaki lurus ke depan
d. telungkup kedua kaki lurus ke belakang
92. Posisi kedua lengan yang benar saat melakukan latihan
kelenturan otot pinggang dengan meliukkan badan ke kiri dan
kanan adalah ....
a. lurus di samping telinga
b. lurus terentang di samping badan
c. menyilang di depan badan
d. menyilang di belakang badan
93. Untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot diperlukan
frekuensi latihan ....
a . 1 kali/minggu
c . 3 kali/minggu
b. 2 kali/minggu
d. 4 kali/minggu
94. Intensitas latihan untuk kekuatan otot adalah ....
a. 30%–40%
c. 55%–60%
b. 44%–50%
d. 80%–100%
95. Posisi kedua lutut yang benar saat melakukan
push-up
tumpuan dengan kedua lutut adalah ....
a. tekuk
c . silangkan
b. luruskan ke belakang
d. luruskan ke depan
96. Gerakan yang benar saat melakukan kelenturan otot kaki
sambil berpegangan tangan dengan teman adalah ....
a. dada terangkat dari matras/lantai
b. paha terangkat dari matras/lantai
c. pinggul terangkat dari matras/lantai
d. dada berputar ke arah belakang
97. Akibat yang ditimbulkan dari kekurangan gerak adalah penyakit
....
a . hipokinetik
c .
hepatitis
b. rakitis
d.
konjunitivitis
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
143
98. Dalam melakukan gerakan loncat harimau, pada saat meno-
lakkan kedua kaki pandangan ke ....
a. depan lurus
c. depan atas
b. belakang
d.
samping
99. Dalam melakukan langkah pada senam irama, secara prinsip
....
a. kaki ditendangkan
b. kaki mendarat dengan ujung kaki
c. pendaratan kaki dengan tumit
d. kaki mengeper pada lutut
100.
Gerakan senam lantai sikap lilin,
hand stand
, dan
hand spring
mengandung latihan ....
a . mengguling
c . melenting
b. keseimbangan
d.
melompat
B .Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pukulan
backhand
dalam
bulu tangkis!
2. Sebutkan petugas yang memimpin pertandingan bola basket!
3. Sebutkan teknik dasar lempar cakram!
4. Sebutkan pukulan dalam softball!
5. Apakah yang dimaksud dengan kebugaran jasmani?
6. Jelaskan pengertian kekuatan!
7. Sebutkan bahaya seks bebas!
8. Sebutkan cara menghindari seks bebas!
9. Apakah yang dimaksud dengan pembelaan tangkisan?
10. Sebutkan teknik dasar lompat jauh!
11. Sebutkan teknik dasar lempar cakram!
12. Sebutkan teknik dasar bermain bulu tangkis!
13. Apa yang dimaksud dengan
dribling
pada sepakbola?
14. Apa yang dimaksud dengan
throw in
?
15. Apa yang dimaksud dengan
hand ball
?
16. Apakah yang dimaksud dengan gerakan meroda?
17. Sebutkan 3 hal yang harus ditekankan pada senam irama!
18. Sebutkan 4 komponen kebugaran jasmani!
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
144
~
~
19. Apakah yang dimaksud dengan
time out
dalam bola basket?
20. Jelaskan pengertian pivot dalam bola basket!
21. Apa yang dimaksud dengan
held ball
?
22. Apakah yang dimaksud dengan daerah
three point field
goal
?
23. Bagaimana cara melakukan
lay-up shoot
yang benar?
24. Sebutkan tiga contoh cara mematikan pada permainan soft-
ball!
25. Sebutkan akhir gerakan pukulan bunt pada permainan soft-
ball!
26. Bagaimana akhir gerakan tangan setelah melakukan
ball toss
pada bola tenis?
27. Bagaimanakah sikap badan di atas mistar pada lompat tinggi
gaya guling atau
stradle
?
28. Apa fungsi awalan pada lompat jauh?
29. Sebutkan empat hal yang mengakibatkan lempar cakram
dinyatakan diskualifikasi!
30. Sebutkan macam-macam kuda-kuda dalam silat!
31. Sebutkan tiga jenis serangan tangan dari depan dalam pencak
silat!
32. Sebutkan petugas yang memimpin pertandingan pencak silat!
33. Apakah yang dimaksud daya tahan paru dan jantung?
34. Apakah yang dimaksud kelenturan persendian?
35. Sebutkan tiga faktor yang menunjang keberhasilan gerakan
hand spring
!
36. Jelaskan cara pelaksanaan langkah rapat dalam senam irama!
37. Apa yang dimaksud
streamline
pada sikap renang?
38. Bagaimanakah cara membawa korban di dalam kolam
renang?
39. Sebutkan tiga perlengkapan kemah di lokasi alam bebas!
40. Bagaimana cara mengatasi kedinginan pada saat berkemah
di alam bebas?
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
145
Dep. Pend Nas. 2006.
Kurikulum Standar Isi
. Jakarta: Dep. Pend
Nas.
Dinata, Marta. 2003.
Dasar-dasar Mengajar Bola Basket
. Bandar
Lampung: Cerdas Jaya.
Dinata, Marta. 2003.
Dasar-dasar Mengajar Sepak Bola
. Bandar
Lampung: Cerdas Jaya.
Hendri Agustin. 2006.
Panduan Praktis Pendakian Gunung
.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
ITTF. 2005.
Peraturan Tennis Meja 2005–2006
. Jakarta: Jurnal
Tenis Meja.
Kantor Pusat PMI. 2004.
Pedoman Pelatihan Remaja Sebaya
tentang Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja
. Jakarta:
Palang Merah Indonesia.
Kleinmann, Theo dan Kruber, Dieter.
Bola Volley Pembinaan Teknik,
Taktik dan Kondisi
. Jakarta: PT. Gramedia.
Mahendra, Agus. 2001.
Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar:
Sebuah Pendekatan Pembinaan Pola Gerak Dominan
.
Jakarta: Dirjen Olahraga Dep Diknas RI.
Marta Dinata dan Human Tarigan. 2004.
Bulu Tangkis
. Jakarta:
Cerdas Jaya.
Maryati, Is & Sarwono. 2004.
Pengukuran dan Evaluasi Olahraga
.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Murni, Handono. 2002.
Tenis sebagai Prestasi dan Profesi
. Jakarta:
Tyas Biratno Pallal.
Murni, Muhammad. 2000.
Renang
. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Panduan Penanggulangan Korban Bencana
, Markas Besar PMI.
Soegito, Bambang Wijanarko dan Ismiyarti.
Pendidikan Atletik
.
Jakarta: Depdikbud.
Soeharsono, Drs. Dan Hartono, Drs.
Softball
. Jakarta: PT. Sastia
Hidaya.
Syukur, Abdul
et a
l. 2005.
Ensiklopedi Umum untuk Pelajar
. Jakarta:
Ichtiar Baru van Hoeve.
Daftar Pustaka
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
146
Tamat, Tisnowati.
Pelajaran Dasar Pencak Silat
. Jakarta: Penerbit
“Miswan”.
Thomas, David S. 2002.
Renang Tingkat Pemula
. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Gayo, Iwan. 2007.
Buku Pintar Seri Senior.
Jakarta Selatan: Pustaka
Warga Negara.
Sumber dari internet:
http://2.bp.blogspot.com/(2 Juni 2009)
http://4.bp.blogspot.com/(2 Juni 2009)
http://bp1.blogger.com/(26 Januari 2009)
http://bp3.blogger.com/(26 Januari 2009)
http://fotos.badmintondeutschland.de/(26 Januari 2009)
http://i336.photobucket.com/(26 Januari 2009)
http://ikatera.files.wordpress.com/(2 Juni 2009)
http://img399.imageshack.us/(2 Juni 2009)
http://media.photobucket.com/(2 Juni 2009)
http://media-2.web.britannica.com/(2 Juni 2009)
http://moronland.net/(26 Januari 2009)
http://pakussubukitbatu.files.wordpress.com/(26 Januari 2009)
http://popwilsumatera.info/ (2 Juni 2009)
http://www.anjjabar.go.id(26 Januari 2009)
http://www.antarafoto.com/(26 Januari 2009)
http://www.antara-sumbar.com/ (2 Juni 2009)
http://www.batangharikab.go.id/(22 Juli 2009)
http://www.dsr.wa.gov.au/as (2 Juni 2009)
http://www.glenwoodhighschool.co.za/(26 Januari 2009)
http://www.lensautara.com/(26 Januari 2009)
http://www.life.com/(2 Juni 2009)
http://www.maralins.com.(22 Juli 2009)
http://www.nda-cadets-indonesia.org/(2 Juni 2009)
http://www.ristinet.com/(26 Januari 2009)
http://www.tinthethao.com.vn/(26 Januari 2009)
http://www.yogyes.com/(26 Januari 2009)
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
147
aborsi
: tindakan
pengguguran kehamilan
agility
: kemampuan melakukan perubahan arah tanpa kehilangan keseimbangan
air borne infection
: penularan TBC melalui udara
blocking
: gerakan menghalangi lawan dengan merentangkan kedua tangan ke atas pada
tempat jalannya bola
body protector
: pelindung badan yang dikenakan catcher
breakdance
: senam irama dengan gerakan patah-patah
check mark
: pemberian tanda dalam melakukan gerak awalan lompat jauh
circuit training
: latihan kebugaran jasmani dengan kombinasi berbagai latihan yang dilakukan
secara berurutan
deuce
: bila kedua pemain mendapat nilai 20 – 20 dan cari selisih 2
droplet infection
: penularan TBC dengan melalui titik ludah penderita
FIBA
:
induk organisasi bola basket dunia
FIG
: Federation Internationale de Gymnastic
FINA
:
Federation Internationale de Natation.
fleksibilitas
: kemampuan gerak pada persendian secara luwes
flig-flag
: gerakan menyerupai salto belakang dengan tumpuan kedua tangan
fly shoot
: gerakan menembak sambil melompat
follow through
: gerak ikutan pada nomor lempar untuk menjaga keseimbangan
glove
: kaos tangan dari kulit
guling lenting
: gerakan guling yang disertai lecutan kedua kaki ke arah parabola dan mendarat
dengan dua kaki
gymnasium
: gelanggang tempat perlombaan senam
hand stand
: gerakan berdiri dengan tumpuan dua tangan lurus
heading
: gerakan menyundul bola
held ball
: terjadi bola pegang bersamaan antara dua pemain lawan
hop step
: gaya lempar lembing awalan langkah jingkat
HT
: alat komunikasi elektrik
IAAF
: International Association of Athletic Federation
IBF
: International Badminton Federation
IPSI
:
Ikatan Pencak Silat Indonesia
ITTF
:
International Table Tennis Federation
IVBF
:
induk organisasi bola voli dunia
jump ball
: wasit melambungkan bola di antara dua pemain lawan
kombinasi
:
gabungan beberapa teknik dasar yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan
kompas
:
alat petunjuk arah mata angin
kruis sprong
: loncat silang
kuratif
:
tindakan pengobatan tubuh terhadap penyakit
leadership
: kepandaian menggunakan strategi dalam berlari
lembing
:
benda seperti tumbak yang digunakan nomor lempar
let
: servis masuk yang menyentuh net dan servis harus diulangi
lift
: latihan kebugaran jasmani melalui mengangkat
loop sprong
: loncat biasa pada senam irama
masa inkubasi
: masa masuknya bibit penyakit hingga timbul sakit
masker
:
pelindung muka yang dipakai catcher
Glosarium
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
148
matras
:
tempat latihan atau pelaksanaan senam lantai
meluncur
:
gerakan badan maju dan terapung di permukaan air, anggota badan tanpa
bergerak
meroda
:
gerakan berputar seperti roda dari awalan menyamping dengan tumpuan dua
tangan dan kaki terbuka lurus
move
: latihan kegiatan kebugaran jasmani dengan bergerak
offside
: pemain mendahului bola berada di daerah lawan dan tinggal berhadapan dengan
satu pemain lawan.
overgrip
: teknik pegangan biasa pada simpai telapak tangan menghadap ke bawah
pembelaan
: teknik untuk menghindari atau mengalihkan sasaran dari serangan lawan
penjelajahan
: perjalanan
di alam bebas yang bersifat petualangan
penyerangan
:
gerak melakukan serangan tangan dan kaki untuk memperoleh nilai
PERBASASI
:
Persekutuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia
PERSILAT
:
Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa
peta
:
gambaran lokasi permukaan bumi
pivot
: gerakan membawa bola sambil berputar ke segala arah dimana satu kaki sebagai
poros
preventif
: tindakan pencegahan terhadap penyakit
pukulan
spin
: pukulan dengan cara menggesekkan bet ke bola dan menghasilkan pukulan
berputar
rally point
: bila pemain melakukan kesalahan maka point untuk lawan dan terjadi pindah
servis.
rangkaian
: gerakan senam lebih dari satu dilakukan secara berurutan dengan gerakan yang
serasi.
recovery
: gerakan ganti ayunan tangan pada renang
seks bebas
:
hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan
senam irama
:
gerakan senam atau aktivitas bebas yang berirama
set up
: gerakan passing atas
set upper
: pemain yang bertugas sebagai pengumpan
simpai
:
alat senam irama berbentuk lingkaran terbuat dari rotan
speed
: kemampuan melakukan kegiatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
streamline
: posisi badan segaris dengan air permukaan
stretch
: latihan kebugaran jasmani dengan peregangan
strike
: lemparan pitcher yang benar
style
: gaya lari agar gerakan selaras dan harmonis
swing sprong
: loncat ayun
throw in
: lemparan ke dalam dari luar garis samping lapangan
tindakan seks
: tindakan yang dapat menimbulkan kepuasan birahi seseorang
undergrip
: pegangan simpai dengan telapak tangan menghadap ke atas
vaksinasi
:
pemberian kekebalan penyakit terhadap tubuh
wiralaga
:
kejuaraan kategori tanding
wiraloka
:
kejuaraan kategori peragaan jurus
wisel sprong
: loncat ganti
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
149
Indeks
aedes aegepty,
129
airborne infection
,
129, 130
anopheles
,
128
atletik,
41, 42
back up
,
72, 73
backhand block
,
30
backhand
,
24, 25, 28
balanspas
,
95
base
,
34, 35
batter box
,
34
blocking
,
10
body protector
,
31
bola basket,
13
bola voli,
8, 9
bulu tangkis,
23, 24
bunt
,
33, 34
catcher
,
31, 33, 34
check mark
,
49
deuce
,
23, 28
drive
,
25, 28
drop shot
,
25
droplet infection
,
129, 130
elakan,
61
FIBA,
18
FIG,
83
FINA,
107
flu burung,
127, 128
forehand block
,
29
forehand
,
24, 25, 28
galoppas
,
95
gaya bebas,
107, 108
gaya dada,
107, 109
gaya kupu-kupu,
107
gaya punggung,
107
gerak ikutan,
47, 53
gerakan meroda,
84
glove
,
31, 32
grip
,
28
guling depan,
86
guling lenting,
85, 86
held ball
,
18
hindaran,
60
inning
,
31
IPSI,
59
jump ball,
16
kebugaran jasmani,
71
kelentukan,
75
kelincahan,
75
ketahanan,
74
kick off
,
7
lari jarak menengah,
42, 43, 44
lay-up shoot
,
14
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
150
lay-up
,
14, 15
lempar cakram,
51, 52, 53
lempar lembing,
45
lemparan ke dalam,
7
lob
,
26
lompat jauh,
49
looppas
,
94
malaria,
128
masker,
31
menendang bola,
5
menggiring bola
5, 6
NBA,
13
off side
,
7
overgrip
,
96
passing atas,
8, 10, 11
passing bawah,
8, 10, 11
pencak silat,
59, 60, 65
penjelajahan,
117, 118
PERBASASI,
31
PERSILAT,
59
pitcher
,
33
pivot
,
16, 18
pukulan
62, 65
pull-up
,
72
push-up
,
72, 75
rally point
,
8, 9, 23, 24, 28
renang,
107
seks bebas,
125, 126
senam irama,
93, 94
senam lantai,
83, 84
sepak bola
3, 4, 7
servis,
8, 9
shooting
,
14, 15
side spin
,
29
simpai,
96, 100
sit-up,
72, 73, 74
smes,
9, 10, 11, 12
softball,
31
spiker
,
8
stick
,
31, 32, 33
streamline
,
107, 109
swing
,
33, 34
tangkapan,
64, 65
tangkisan,
61
TBC,
129
teknik meluncur,
111
tendangan bebas,
7
tendangan,
65
tenis meja,
28
undergrip
,
96
wasit,
3, 4, 9
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
151
Malaysia
Malaysia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Malaysia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
China
Indonesia
China
China
Malaysia
Malaysia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Denmark
China
China
Lampiran
Thomas Cup
Tahun
Juara
Runner-Up
Skor
8 – 1
7 – 2
8 – 3
6 – 4
5 – 4
6 – 3
7 – 2
8 – 1
9 – 0
9 – 0
5 – 4
3 – 2
3 – 2
5 – 0
4 – 1
3 – 2
3 – 0
5 – 0
3 – 2
3 – 0
3 – 2
3 – 2
3 – 0
Denmark
U.S.A
Malaysia
Denmark
Denmark
Indonesia
Malaysia
Denmark
Malaysia
Denmark
Indonesia
China
Indonesia
Malaysia
China
Indonesia
Malaysia
Denmark
Malaysia
China
Malaysia
Indonesia
Denmark
1949
1952
1958
1961
1964
1967
1970
1973
1976
1979
1982
1984
1986
1988
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2006
SEKILAS BULU TANGKIS
Permainan ini diciptakan kira-kira tahun 1963 di Badminton Hall, Avon, tempat
tinggal Duke Beafort. Klub yang paling tua adalah Newcastle Badminton Club,
yang dibentuk sebagai Amstrong College Club pada tanggal 24 Januari pada
tahun 1957-58, 1960-61, 1963-64, 1969-70, 1972-73 dan 1975-76
George Thomas adalah seorang juara bulu
tangkis yang telah meraih berbagai gelar kejuaraan
sejak tahun 1920. Lahir 1898 di Ingris, George Tho-
mas mencatat prestasi karier yang sangat gemilang.
Dalam 30 tahun, 90 kali menang di berbagai Kejuaraan
Nasional dan 50 kali dalam Kejuaraan Internasional. Atas inisiatif
Thomas diadakanlah perebutan kejuaraan bulu tangkis yang bersifat
internasional. Thomas telah pula menghadiahkan satu piala besar
berlapis emas seharga 40.000 dolar yang setiap 3 tahun diperebutkan
oleh berbagai negara
Even Thomas Cup
Sumber:
Buku Pintar Seri Senior,
hal. 616
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
152
pakan pemain wanita andalan Inggris yang sangat terkenal. Sejak per-
tama kali diperebutkan 1956–1957 di Lytham st Annes Inggris, Piala
Uber belum pernah jatuh ke Eropa, bahkan negara kelahirannya pun
tidak. Di bawah ini adalah para juara sejak 1956.
GELAR JUARA PALING BANYAK
Pertandingan tunggal dalam kejuaraan All-England (dimulai tahun 1899) pernah
dimenangkan dengan jumlah rekor delapan kali Rudy Hartono (1949), Indonesia
pada tahun 1968-74 dan 1976. Jumlah paling banyak Kejuaraan yang pernah
dimenangkan (termasuk ganda) adalah 21 kali oleh GA Thomas (kemudian Sir
George Alan Thomas, Bt; 1881-1972) antara tahun 1903 dan 1928. Gelar juara
wanita pernah dimenangkan sepuluh kali oleh Judy Hashman/Devlin/(1935),
Amerika Serikat pada tahun 1954, 1957-58, 1960-64, 1966-67. Dia juga dapat
menandingi jumlah kejuaraan paling banyak yang dimenangkan 17 kali oleh M.
Lucas (kemudian Mrs. King Adams) dari tahun 1899-1910.
Uber Cup
Setelah penyelenggaraan Thomas Cup di Lon-
don, pemain bulu tangkis putri asal Inggris telah pula
menyatakan kesediaannya untuk menyumbangkan
sebuah piala bagi Turnamen Internasional Regu Putri.
Dia adalah Mrs. Hs Uber yang selama 25 tahun meru-
Even Uber
Tahun
Juara
Runner-Up
Skor
6 – 1
5 – 2
4 – 3
5 – 2
6 – 1
6 – 1
5 – 2
6 – 3
6 – 3
5 – 0
3 – 2
5 – 0
3 – 2
3 – 2
4 – 1
4 – 1
3 – 2
3 – 2
3 – 1
3 – 0
3 – 0
1957
1960
1963
1966
1969
1972
1975
1978
1981
1984
1986
1988
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2006
Denmark
Denmark
Inggris
Amerika Serikat
Indonesia
Indonesia
Jepang
Indonesia
Indonesia
Inggris
Indonesia
Korea Selatan
Korea Selatan
Korea Selatan
China
China
Indonesia
Korea Selatan
Korea Selatan
Indonesia
Belanda
Amerika Serikat
Amerika Serikat
Amerika Serikat
Jepang
Jepang
Jepang
Indonesia
Jepang
Jepang
China
China
China
China
China
Indonesia
Indonesia
China
China
China
China
China
Sumber:
Buku Pintar Seri Senior
, hal. 167
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
153
Asian Games
Asian Games disebut juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade),
adalah even multi olahraga terbesar di benua Asia yang diselengga-
rakan setiap empat tahun sekali, even ini diadakan untuk mempertinggi
solidaritas khususnya bagi atlet-atlet dari seluruh Asia. Ajang ini dido-
minasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat China, Korea Selatan,
dan Jepang.
Even Asian Games
~
~
No.
Tahun
Kota
Negara
India
Filipina
Jepang
Indonesia
Thailand
Thailand
Iran
Thailand
India
Korea Selatan
RRC
Jepang
Thailand
Korea Selatan
Qatar
RRC
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
New Delhi
Manila
Tokyo
Jakarta
Bangkok
Bangkok
Teheran
Bangkok
New Delhi
Seoul
Beijing
Hiroshima
Bangkok
Busan
Doha
Guangzhou
1951
1954
1958
1962
1966
1970
1974
1978
1982
1986
1990
1994
1998
2002
2006
2010
Sumber:
Buku Pintar Seri Senior
, hal. 609
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 2
154
Induk Organisasi Olahraga Tingkat Nasional
No.
Cabang
Olahraga
Organisasi Olahraga
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI)
Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI)
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI)
Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI)
Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PERBAKIN)
Taekwondo Indonesia (TI)
Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI)
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Sport Dance (IODI)
Ikatan Motor Indonesia (IMI)
Persatuan Squash Indonesia (PSI)
Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI)
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia
(PERSEROSI)
Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI)
Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (PERKEMI)
Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI)
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia (FORMASI)
Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI)
Perserikatan Bisbol dan Softbol Amatir Seluruh Indonesia
(Perbasasi)
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Olahraga Air
Bulu Tangkis
Bola Basket
Olahraga Sepeda
Sepakbola
Judo
Berlayar
Menembak
Taekwondo
Tenis
Bola Voli
Panjat Tebing
Sport Dance
Motor
Squash
Drum Band
Sepatu Roda
Selam
Kempo
Kartu
Pencak Silat
Mancing
Tinju
Bisbol dan Softbol
Sumber:
http://www.koni.or.id
~
~
c
M
Y
K
Aan Sunjata Wisahati Teguh Santosa
Aan Sunjata Wisahati
Teguh Santosa
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-223-2 (jil. 2e)
Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp10.462,00
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.